Kamis, 12 Juli 2012

Kegagalan Penetasan serta Penyebabnya

Kegagalan Dalam Proses Penetasan serta Kemungkinan Penyebabnya
Usaha pembibitan atau penetasan itik menggunakan alat penetasan|mesin tetas sangatlah membantu peternak dalam upaya memperoleh bibit itik dalam jumlah yang lebih banyak bila dibandingkan dengan penetasan alami.
Adapun beberapa  faktor yang sering kali dijumpai peternak dalam proses penetasan dengan menggunakan alat penetas buatan, antara lain seperti berikut :
1. Telur Infertil
Beberapa faktor yang menyebabkan telur infertil  atau tidak tertunasi adalah :
  • Perbandingan induk jantan dan betina tidak memenuhi persyaratan
  • Induk jantan/betina sudah terlalu tua
  • Induk betina terlalu gemuk
  • Kebersihan kerabang telur tetas
  • Telur tetas disimpan terlalu lama pada kondisi yang tidak sesuai sebelum dimasukan ke dalam mesin tetas
  • Pakan induk parent stock kekurangan vitamin A,B,C atau E dan
  • Parent stock mengalami sakit/stres.
2. Embrio mati awal
Apabila embrio banyak yang mati awal, kemungkinan penyebabnya adalah :
  • Temperatur mesin tetas yang terlalu tinggi atau terlalu rendah
  • Faktor genetik parent stock
  • Kesalahan dalam proses fumigasi (pengasapan)
  • Kesalahan pada pemutaran telur
  • Stres/penyakit pada parent stock
3. Embrio banyak yang mati di mesin penetasan
Bila embrio banyak yang mati , sesaat sebelum kulit telur retak, maka kemungkinan penyebabnya adalah :
  • Pemutaran telur yang tidak benar,
  • Temperatur dan kelembapan mesin tetas yang tidak tepat,
  • Faktor generik parent stock,
  • Peletakan telur pada tray yang tidak benar arahnya, seharusnya yang bulat di atas dan runcing di bawah.
  • Sirkulasi udara yang tidak baik
4. Embrio banyak yang mati setelah kulit telur retak
Bila embrio banyak yang mati sesudah kulit telur retak, maka kemungkinan penyebabnya adalah kelembapan di mesin hatcher (penetasan) terlalu rendah dan terjadi fluktuasi temperatur di mesin setter.
5. Bila final stock menetas terlalu cepat
Kemungkinan disebabkan oleh temperatur mesin setter/hatcher yang terlalu tinggi.
6. Final stock terlambat menetas
Bila final stock terlambat menetas, kemungkinan disebabkan oleh temperatur mesin setter terlalu rendah atau sebelum ditetaskan, telur tetas telah lama disimpan.
7. Final stock tidak serempak menetas
Bila final stock tidak serempak menetas, kemungkinan penyebabnya adalah :
  • Penyebaran panas di dalam mesin tetas tidak merata
  • Telur tetas berasal dari induk/parent stock yang berbeda umur dan
  • Ukuran telur yang beragam
8. Pusar final stock tidak menutup secara sempurna
Bila pusar final stock tidak menutup secara sempurna, kemungkinan penyebabnya adalah :
  • Temperatur di mesin hatcher terlalu tinggi
  • Temperatur di mesin setter terlalu berfluktuasi
  • Kesalahan teknik fumigasi pada saat telur berada di mesin hacther dan
  • Kelembapan di mesin hatcher terlalu rendah.
9. Final stock tertutup cairan
Bila final stock tertutup cairan, maka kemungkinan penyebabnya adalah :
  • Temperatur di mesin tetas terlalu rendah,
  • Kelembapan di mesin tetas terlalu tinggi dan
  • Kandungan gizi pakan parent stock kurang tepat.
10.Final stock terlalu kecil
Bila final stock terlalu kecil, maka kemungkinan penyebabnya adalah :
  • Berat telur tetas terlalu rendah
  • Kelembapan di mesin tetas terlalu rendah dan
  • Temperatur di mesin tetas terlalu tinggi
11.Final stock lemah
Bila final stock terlalu lemah, maka kemungkinan penyebabnya adalah
  • Temperatur di mesin hatcher terlalu tinggi
  • Kelembapan di mesin hatcher terlalu tinggi
  • Kandungan gizi pakan parent stock kurang tepat
  • Telur tetas berasal dari induk parent stock yang masih muda.
Sumber : Suryani Titik,Ir,Santosa,Ir,Pembibitan Ayam Ras,Jakarta: Penebar Swadaya,2002
Demikianlah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam proses penetasan serta kemungkinan penyebabnya. Harapan kami kiranya artikel ini dapat membantu para peternak dalam upaya memperoleh bibit itik ataupun bibit unggas lainnya agar dapat menghidari kesalahan dalam melakukan proses penetasan nantinya.
Bila ada rekan-rekan peternak yang memiliki pengalaman dalam usaha pembibitan itik, baik tips ataupun ide serta pertanyaan seputar pembibitan itik, silahkan berbagi pengalaman bersama “ternak itik intensife”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar