Tatacara
menetaskan telur puyuh
Hari ke-1
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 1:
Hari ke-1
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 1:
- Suhu mesin tetas dijaga stabil pada kisaran 98o - 100o F
- Posisi telur datar jangan dibolak-balik
- Lubang ventilasi ditutup rapat
- Isi air pada bak/nampan tempat air
Hari ke-2
Perlakuan sama seperti hari ke-1
Hari ke-3
Perlakuan sama seperti hari ke-2
Hari ke-4
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 4:
Perlakuan sama seperti hari ke-1
Hari ke-3
Perlakuan sama seperti hari ke-2
Hari ke-4
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 4:
- Suhu mesin tetas dijaga stabil pada kisaran 98o - 100o F
- Posisi telur diputar (jika mesin tetas menggunakan sistem rak putar atau di balik manual jika mesin tetas menggunakan rak biasa) paling sedikit sehari 2 kali pagi dan sore.
- Cek ketersediaan air di bak/nampan tempat air
- Lubang ventilasi dibuka 1/2 bagian
Hari ke-5
Perlakuan sama seperti hari ke-4
Perlakuan sama seperti hari ke-4
- Lakukan Peneropongan telur (Candling) dengan mengambil sampel 10 telur untuk mengetahui dan memastikan bahwa telur-telur yang kita tetaskan ada benihnya (fertile), jika dari 3-5 telur sudah dapat dipastikan fertile maka Insya Allah telur-telur lainnya mayoritas juga demikian.
- Lubang ventilasi dibuka seluruhnya
Peneropongan
(candling)telur puyuh pada hari ke-5
Hari ke-6
Perlakuan sama seperti hari ke-5
Hari ke-6
Perlakuan sama seperti hari ke-5
- Cek ketersediaan air di bak/nampan tempat air
Hari ke-7
Perlakuan sama seperti hari ke-6
Hari ke-8
Perlakuan sama seperti hari ke-7
Hari ke-9
Perlakuan sama seperti hari ke-8
Perlakuan sama seperti hari ke-6
Hari ke-8
Perlakuan sama seperti hari ke-7
Hari ke-9
Perlakuan sama seperti hari ke-8
- Cek ketersediaan air di bak/nampan tempat air
Hari ke-10
Perlakuan sama seperti hari ke-9
Hari ke-11
Perlakuan sama seperti hari ke-10
Hari ke-12
Perlakuan sama seperti hari ke-11
Hari ke-13
Perlakuan sama seperti hari ke-12
Hari ke-14
Perlakuan sama seperti hari ke-9
Hari ke-11
Perlakuan sama seperti hari ke-10
Hari ke-12
Perlakuan sama seperti hari ke-11
Hari ke-13
Perlakuan sama seperti hari ke-12
Hari ke-14
- Cek ketersediaan air di bak/nampan tempat air
Perlakuan
sama seperti hari ke-13
Hari ke-15
Perlakuan sama seperti hari ke-14
Hari ke-16
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 16:
Hari ke-15
Perlakuan sama seperti hari ke-14
Hari ke-16
Perlakuan penetasan telur puyuh pada hari 16:
- Suhu mesin tetas dijaga stabil pada kisaran 98o - 100o F
- Posisi telur tidak boleh diputar lagi (dibiarkan sampai proses penetasan selesai).
Hari ke-17
Telur mulai menetas
Telur mulai menetas
Harap Diperhatikan :
- Suhu mesin 105o F selama 30 menit dapat mematikan embrio.
- Suhu mesin 90o F dalam waktu 3 sampai 4 jam akan memeperlambat perkembangan embrio
- Sebaiknya telur yang ditetaskan tidak lebih dari 10 hari dalam penyimpanan.
- 105 F = (105 - 32 )x 5 : 9 = 40.55555..... = 40,6 celcius
- usahakan suhu tidak lebih dari 102 f
Tidak ada komentar:
Posting Komentar